Begini Cara Merawat Beton Setelah Di cor yang Benar

Begini Cara Merawat Beton Setelah Di cor yang Benar


Membuat bangunan rumah biasanya kita menyerahkan sepenuhnya teknis pada tukangnya. Kita merasa perlu terlibat sebatas dalam konsepnya saja. Namun, sebagai pemilik rumah yang nantinya menghuni rumah tersebut, alangkah baiknya mengawasi setiap pengerjaan. Dengan melakukan hal tersebut, maka bisa membuat kita mengerti tentang seperti apa sebenarnya proses pembangunan. Juga akan lebih mengerti apa yang harus dilakukan setelah bangunan tersebut selesai. Nah, cara merawat beton setelah di cor adalah salah satu yang perlu untuk diketahui. Tentu tak mungkin setelah selesai dibangun, tukang bangunan akan terus mengawasi bukan? Untuk itu di sinilah peran Anda sebagai pemilik rumah. Perhatikan bagaimana tukang mengerjakan rumah Anda dan curi ilmu perawatan bangunan rumah sebanyak-banyaknya.

Beton adalah salah satu bahan bangunan yang terkenal cukup kuat. Tak heran jika banyak orang memilih membangun rumahnya dengan beton. Namun, tak jarang kita melihat beton-beton mengalami keretakan. Keretakan tersebut bisa terjadi karena berbagai faktor. Namun, salah satu faktor yang mempengaruhi kerapuhan beton adalah tidak sempurnanya tahap-tahap setelah pembangunan. Hal yang penting dalam membangun dengan beton salah satunya ada paa proses finishing dan proses setelah itu. Proses finishing tentu akan dilakukan oleh tukang. Namun, dalam proses selanjutnya bisa jadi tidak terselesaikan. Maka, Anda harus melakukan proses selanjutnya yaitu cara merawat beton setelah di cor. Cara perawatannya ada tiga, betikut ini akan diulas satu per satu.

Pertama, curing dengan air. Cara ini dilakukan untuk menambah kelembaban pada permukaan beton. Curing air tentu dilakukan dengan menyiramkan air pada bangunan beton. Lakukan dengan menggenangi atau membasahi beton dengan menggunakan air. Anda bisa memanfaatkan selang yang dihubungkan dari keran kemudian menyiramkannya ke setiap bagian beton di bangunan yang tengah di bangun. Jika memang proses ini dilakukan oleh tukang, perhatikan bagaimana tukang melakukan. Tentu jika Anda tidak melihat tukang melakukannya, tanyakan dengan baik karena proses curing ini sangat penting untuk kekokohan bangunan beton. Inilah cara merawat beton setelah dicor yang pertama.

Selanjutnya cara merawat beton setelah dicor yang kedua yaitu dengan curing dengan membran. Membran atau lapisan yang dimaksud adalah lapisan yang menyerupai cat yang dilapiskan di permukaan beton yang baru ditempatkan. Membran yang seperti cat ini sifatnya hampir kedap air. Selain itu membran ini juga berfungsi memberikan kelembaban pada permukaan beton. Untuk Anda ketahui, bahwa membran ini ada dua jenis yaitu membran yang berwarna putih dan satunya lagi bening. Mungkin Anda akan melihat tukang memberikannya. Jika itu putih atau bening maka itulah membran yang dimaksud.

Selanjutnya cara yang ketiga yaitu dengan memberikan bahan penutup. Bahan yang digunakan bisa berupa kertas tahan air atau lembaran plastik. Keduanya bisa saja digunakan untuk dijadikan bahan penutup pada perawatan beton setelah dicor. Penggunaan bahan kedap air ini membutuhkan pekerjaan tambahan yaitu untuk memastikan bahan tersebut dletakan pada tempat yang semestinya. Kemudian harus dipindahkan, dimana dalam proses tersebut juga membutuhkan biaya tambahan. Penggunaan lembaran plastik ini akan menyebabkan beton tak memiliki warna. Nah, itulah tiga cara merawat beton setelah dicor. Berbagai cara tersebut perlu untuk diketahui dan untuk dilakukan. Anda melakukan pemilihan bahan material beton nampaknya sudah tepat. Namun, jika dalam perawatannya setelah dicor tidak dilakukan dengan baik, maka akan mengakibatkan budget yang sudah Anda keluarkan untuk memilih beton ini menjadi sia-sia. Jangan sampai melewatkan satu pun tahap yang bisa mengakibatkan beton jadi kehilangan kekuatannya. Pasalnya untuk mengatasi beton yang retak juga membutuhkan biaya.

Categories
Beton Cor

HALO

Silahkan hubungi marketing kami.

Konsultasi Gratis!
×
Hubungi Via WA !